Selasa, 26 Mei 2015

Hi semua!

Ini adalah tulisan ke-4 saya mengenai Bimbingan Belajar yang sedang saya jalani untuk memenuhi tugas Character Building di Binus University.

Saya mengajar Bimbel ke-4 pada tanggal 23 April 2015. Nah hari itu, Wulan yang kamis lalu sakit sudah kembali ikut bimbel bersama saya. Pertama kali saya memasuki ruang kelas, saya mencari Wulan. Saat saya melihatnya, ada sesuatu yang berbeda dari dirinya. yaitu rambutnya!
Sebelumnya rambut Wulan panjang bergelombang. Tapi sekarang ia memotong rambutnya menjadi pendek. Saya suka potongan rambutnya yang sekarang, Wulan terlihat lebih fresh.

Nah, hari itu saya mengajarkan matematika. Wulan memang anak yang pintar dalam matematika, tapi ia tidak terlalu mahir dalam Bahasa Inggris. Sampai pertemuan ke-4 ini, saya masih tetap mengajarkan cara menghitung luas dan keliling persegi serta persegi panjang, karena di Sekolah Wulan masih mempelajari itu. Walaupun hal yang saya ajarkan selalu sama, saya selalu mengemas soal-soal itu dengan berbeda. Memakai kosa kata yang mungkin agak menyulitkan bagi anak SD. Hal tersebut saya lakukan agar Wulan belajar lebih dalam lagi menggunakan logikanya.

Sampai hari ke-4 ini, saya sangat senang mengajar Wulan, karena ia adalah anak yang pintar dan cepat mengerti apa yang saya ajarkan. Dia juga merupakan anak yang aktif dan peduli dengan teman-teman di sekitarnya. 




Hallo Teman-teman semua! 

Kali ini aku mau tulis pengalaman ketiga ku dalam memberi bimbingan belajar pada anak-anak. Bimbingan belajar ini aku jalani untuk memnuhi tugas Character Building di Binus University.

Nah tanggal 16 April 2015 kemarin, saya datang ke kelas untuk mengajar. Namun, saya tidak menemukan Wulan (anak didik yang biasa saya ajarkan). Maka dari itu, saya mengajar temannya Wulan, namanya Nisa. Nisa masih duduk di bangku kelas 3 SD. Ia adalah sahabatnya Wulan. Setiap datang ke Binus, mereka selalu datang bersama. Kata Nisa, Wulan sakit dan tidak masuk sekolah. 

Hari itu, saya mengajarkan Bahasa Inggris dan Matematika. Bahasa Inggris yang saya ajarkan masih mengnai nama-nama barang yang ada dirumah. Untuk Matematika, saya masih mengajarkan luas dan keliling persegi serta persegi panjang. 

Selama 120 menit kami belajar, saya menggunakan 70 menit untuk belajar bahasa inggris dan 50 menit untuk belajar matematika. Nisa adalah anak yang pintar dalam Bahasa Inggris. Sejak awal, dia selalu cepat tanggap dalam menjawab quis yang saya berikan. 

Namun, entah mengapa hari itu Nisa tidak terlalu semangat dalam belajar. dia terlihat murung sekali. Mungkin karena Wulan tidak masuk sekolah dan bimbel. Memang, Nisa dan Wulan bisa dibilang sebagai sahabat yang dekat.


Rabu, 25 Maret 2015

Hi semua!

Ini adalah tulisan kedua saya. Tulisan kedua ini masih saya buat untuk memenuhi tugas Character Building : Pancasila di Binus University.

Tanggal 19 Maret minggu lalu, saya kembali mengajar Wulan (anak bimbingan belajar saya). hari ini kita belajar mengenai Bahasa Inggris. Ternyata wulan ini paling lemah kalau belajar Bahasa Inggris, dia memang anak yang pintar berhitung. Namun saya bersama teman-teman lainnya berpikir untuk membuat pelajaran Bahasa Inggris ini menjadi lebih menarik. Kami bersama membuat Kuis Bahasa Inggris dengan mengumpulkan point terbanyak. Anak-anak begitu antusias mengikuti kuis ini. Mungkin dalam 1 kelas yang penuh, kelompok belajar kamilah yang paling berisik hahaha..

Bahasa Inggris yang kami ajarkan hari ini mengenai ruang-ruang dan benda-benda di dalam rumah,
Inilah foto ketika kami mengajar:








Rabu, 18 Maret 2015

Volunteer Bimbingan Belajar


Perkenalkan, Nama saya Devi Arina. Sekarang saya kuliah di Binus University jurusan Mass Communication. Disini saya ingin membagi pengalaman saya sebagai volunteer guru bimbingan belajar (bimbel) di Teach For Indonesia dalam pelajaran Character Building yang saya jalani.

Ketika saya masuk kelas, saya disuruh memilih 1 orang anak. Saya bertanya pada beberapa anak "siapa yang mau diajarin sama kakak?" semuanya malu-malu untuk menjawab. Namun ada 1 anak perempuan yang manis sekali, ia mengacungkan tangannya. Akhirnya saya memilih anak tersebut. Anak perempuan itu bernama Fitria Wulandari, yang biasa dipanggil Wulan. Wulan sekarang duduk di bangku kelas 3, SD Negeri 15. 

Saya mengajarkan dia menghitung keliling dan luas persegi/persegi panjang. Dia cepat menangkap pelajaran yang saya ajarkan. Sekali dua kali saya menjelaskan, ia sudah dapat mengerjakannya sendiri. Tapi terkadang jika saya memberi soal yang lebih rumit, ia selalu bertanya bagaimana cara menyelesaikannya, padahal saya tau dia bisa mengerjakannya sendiri. 

Inilah rumus Luas dan Keliling Persegi/Persegi Panjang:




Selesai mengajar, saya bertanya mengenai keluarga dan kehidupannya di Sekolah. Ternyata Wulan merupakan salah satu anak berprestasi di Sekolahnya. Dia mendapatkan peringkat 3 di sekolah. 

Ini adalah foto saya dengan Wulan. Adik yang manis dan selalu ceria :)